TANGIS AGUM GUMELAR UNTUK INDONESIA

Waktu nulis ini saya sedang sakit flu cukup parah, pas ke ruang tengah mau ambil air, saya melihat sebuah acara di TV One, tapi saya ga tau itu acara apa yang saya tangkap itu adalah talk show, dengan Bapak Agum Gumelar narasumbernya, yang ternyata membahas tentang batalnya Manchester United ke Indonesia, saya tidak menyimak dari awal, tapi yang jelas cukup mengharukan, Bapak Agum Gumelar sampai menagis mana kala Ebiet G ade menyanyikan lagu `perjalanan`.
Tangisan bapak Agum Gumelar tentunya tangisan kita semua, bukan hanya para penggemar Mu di Indonesia, betapa sebuah kekerasan dapat menhancurkan seluruh elemen negri, yang selama 5 tahun ini cukup damai dan jauh dari kekerasan.
Betapa sebuah kekerasan dan tindak terorisme, dapat menghanurkan negeri kita sendiri bukan hanya kehancuran fisik tapi kehancuran negara di mata dunia.
Sampai keluar ucapan dari pak Agum gumelar sebagai refleksi kekesalan : ` jika sampai pelaku pengeboman tertangkap, dan di mata hukum mengharuskan di hukum mati, maka ijinkan saya yang melakukan eksekusi`.
Pertanyaan saya yang mungkin tidak akan menemukan jawabannya: `Apa yang mereka inginkan dan fikirkan?`