Pertanyaan yang sangat ingin saya dan mungkin orang yang mempunyai home industri jawab, kenapa mereka masih membuat produk dengan merk dan model replika/bajakan.
Jawaban intinya adalah sistem dan aturan yang tidak jelas dari pengaturan hak merk itu sendiri, kenapa saya mempermasalah kan aturan ? begini kronologis nya
Kita sebagai pemilik home industri ( hanya pikiran saya dan mungkin lainnya) akan mati langkah dan cepat bangkrut selama produk produk lokal an besar dan produk produk bajakan china di biarkan masuk dengan brand brand terkenal, jadi menurut saya untuk memajukan indostri kecil lokal dengan merk sendiri ya seharusnya tertibkan dulu para pemain besar peng impor produk produk bajakan, baru lah para produsen kecil lokal seperti kami bisa berkembang dengan merk sendiri dan saya juga yakin akan maju kita mepunyai sumber daya manusia yang bagus.
Selain faktor itu , juga faktor konsumen kita lihat bagaimana banyak nya konsume yang lebih menyukai produk produk bajakan, atau lebih halus nya di sebut sepatu kw, lokal super DLL, Selama brand minded ini tidak di rubah ya selama itu pula produsen kecil akan selalu membuat barang branded, coba lihat berpa banyak merk lokal yang bagus ? tapi mereka memilih barang branded kw super padahal dari segi harga dan kualitas lebih bagus barang brand lokal.
Kembali lagi ke akar masalah, Brand minded ini di sebabkan kembali oleh aturan yang tidak jelas akan aturan barang bajakan, sebagai konsumen jika tidak ada produk brand palsu tentunya mereka akan lebih memilih produk lokal yang berkualitas.
Jadi untuk meningkatkan kondisi produktifitas dan kualitas produsen lokal sebaik nya ya hambat dulu lah para peng impor, kita sebagai produsen kecil tentunya hanya melihat pasar, karena dari itu kami hidup.
No comments:
Post a Comment