Sekarang sedang menghangat masalah penjualan skor pertandingan di piala AFF yang lalu yang menyebutkan kekalahan Indonesia di leg pertama adalah sebuah kesengajaan, di jual oleh oknum PSSI dan pemain benar kah ? Jika tidak benar ini adalah fitnah yang secara tidak sadar mungkin penyebar fitnah merasa ini bukan dosa, tanpa sadar penyebar fitnah memberikan kebencian ada seluruh pecinta sepa bola Indonesia untuk lebih membenci Nurdin Halid, Fitnah yang kejam.
Jika berita ini benar, sungguh miris, buka hanya pejabat PSSI tapi juga pemain, karena tidak mungkin pertandingan bisa di jual jika pemain tidak di instruksikan untuk kalah.Maka lebih bahaya jika pemain benar benar bisa di bayar untuk memberikan kekalahan.
Selamatkan sepakbola Indonesia bukan hanya dari politisasi pejabat teras, yang katanya sering ini sering anu, tapi selamatkan juga sepakbola Indonesia dari para pemain nakal.
Yang tidak kalah penting adalah selamatkan Indonesia dari para penyebar fitnah, penyebar kebencian, dan orang orang yang tidak ingin sepakbola Indonesia maju.
Pernahkah kita sadar, siapapun pejabatnya jika parapenyebar fitnah tidak di amankan maka selamanya sepakbola indonesia menjadi lahan dagelan dan tidak akan pernah maju.
No comments:
Post a Comment